top of page
Gambar penulisHallaj Tour

Penyebab Haji Mardud atau Ditolak Allah, Hindari!




Promo Umroh & Haji Medan dengan PT. Hallaj Hijrah Wisata (Hallaj Tour)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Ingin merasakan keberkahan perjalanan spiritual Umroh dan Haji dari Medan? PT. Hallaj Hijrah Wisata (Hallaj Tour) adalah jawabannya! Kami siap mengantarkan Anda untuk memenuhi panggilan suci ini dengan pengalaman dan kepercayaan yang tak tertandingi.

Mengapa Memilih Hallaj Tour?

  1. Kualitas Tanpa Kompromi: Kami memahami betapa pentingnya momen suci Umroh dan Haji dalam hidup Anda. Dengan pengalaman yang luas dan komitmen kami terhadap keunggulan, kami menawarkan pelayanan yang tidak hanya memenuhi harapan, tetapi juga melebihinya.

  2. Paket Berkualitas: Kami menyusun paket Umroh dan Haji yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan Anda. Dari fasilitas akomodasi yang nyaman hingga panduan spiritual yang berpengalaman, kami memberikan yang terbaik untuk setiap aspek perjalanan Anda.

  3. Harga Terjangkau: Kami memahami bahwa Umroh dan Haji adalah panggilan spiritual yang bisa mahal. Oleh karena itu, kami menawarkan harga yang kompetitif dan transparan, serta berbagai penawaran spesial dan diskon yang bisa Anda nikmati.

  4. Layanan Pelanggan 24/7: Tim kami siap membantu Anda sepanjang perjalanan, mulai dari konsultasi awal hingga kepulangan Anda ke tanah air. Kepuasan dan kenyamanan Anda adalah prioritas kami.

Promo Khusus Umroh & Haji Medan:

  • Harga Spesial: Dapatkan penawaran harga spesial untuk perjalanan Umroh dan Haji dari Medan dengan PT. Hallaj Hijrah Wisata (Hallaj Tour). Nikmati pengalaman suci tanpa khawatir akan biaya yang mahal.

  • Diskon dan Bonus: Kami menawarkan diskon eksklusif dan bonus menarik untuk pendaftaran grup. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menghemat lebih banyak!

Kontak dan Informasi Lebih Lanjut:

Segera hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut atau untuk mendaftar:


Telepon/WhatsApp: 085276880748



Alamat Kantor: Jalan Denai No.147 Medan

Jadikan perjalanan Umroh dan Haji Anda dari Medan menjadi pengalaman yang berkesan dan penuh berkah dengan bimbingan dan layanan terbaik dari PT. Hallaj Hijrah Wisata (Hallaj Tour). Bergabunglah dengan ribuan jamaah yang telah mempercayakan perjalanan spiritual mereka kepada kami.

Terima kasih atas kepercayaan Anda. Semoga Allah memudahkan dan memberkahi perjalanan Anda.


Jazakumullah Khairan,



PT. Hallaj Hijrah Wisata (Hallaj Tour)


Siapa pun yang mendapat kesempatan untuk beribadah haji sudah semestinya menjalaninya dengan penuh kekhusyukan. Ibadah haji juga harus disertai dengan segala sesuatu yang halal, karena jika tidak bisa-bisa ibadah haji yang dikerjakan menjadi haji mardud.


Semua kaum muslim yang menunaikan ibadah haji berharap untuk mendapat haji maqbul, terlebih lagi haji mabrur. Adapun yang dimaksud haji maqbul adalah haji yang diterima, sedangkan haji mabrur adalah haji yang mendapat rida Allah SWT.




Lawan dari haji maqbul adalah haji mardud. Apa itu haji mardud?




Pengertian Haji Mardud


Menukil buku Yang Tersembunyi di Balik Ritual Haji karya M. Sadat Ismail, mardud berasal dari akar kata radda-yaruddu yang berarti menolak dan mengembalikan. Kata mardud sebagai maf'ul berarti ditolak. Maka dari itu, haji mardud dapat diartikan sebagai haji yang ditolak oleh Allah SWT.



Penyebab Haji Mardud


Dijelaskan dalam buku Dakwah Bil Qolam karya Mohammad Mufid, haji dapat ditolak jika bercampur dengan sesuatu yang diharamkan dan membuat dosa. Imam al-Ghazali dalam Asrar al-Haj yang diterjemahkan oleh Mujiburrahman menyebut sebuah hadits yang menjelaskan perihal haji mardud.


Diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,



"Barang siapa menyengaja datang ke Baitullah ini sebab pekerjaan haram, maka ia adalah pribadi yang tidak taat kepada Allah SWT. Apabila ia bersiap berangkat, kedua kakinya menaiki kendaraan, kemudian kendaraannya berjalan dan ia berkata, 'Labbaika Allahumma Labbaik (Kami datang menyambut panggilan-Mu ya Allah, kami datang menyambut panggilan-Mu),' maka malaikat berseru dari langit menjawab, 'Tidak ada sambutan untukmu dan tidak ada kebahagiaan bagimu. Pekerjaanmu haram, pakaianmu haram, kendaraanmu haram dan perbekalanmu haram. Pulanglah kamu membawa haji mardud (ditolak), bukan haji mabrur (diterima), dan bergembiralah dengan hajimu yang buruk.'



Apabila seseorang menunaikan haji menggunakan harta halal, ia menaiki kendaraan, kemudian kendaraanya berjalan dan ia berkata, 'Labbaik Allahumma Labbaik', maka malaikat berseru dari langit menjawab, 'Kami menyambut kamu dan semoga kebahagian menyertaimu. Kamu wajib mendapatkan apa yang kamu cintai, kendaraanmu halal dan pakaianmu halal serta perbekalanmu halal, maka pulanglah membawa haji mabrur, bukan mardud, dan mulailah berkerja." (Abu Dzar dalam kitab Manasik)



Doa Haji Mabrur


Agar terhindar dari haji mardud dan mendapat haji mabrur, jemaah haji harus senantiasa berikhtiar memperhatikan syariat-syariat dalam berhaji dan menghindari hal-hal yang diharamkan. Selain berikhtiar, jemaah haji juga dapat membaca doa haji mabrur.



Dikutip dari buku Untaian Mutiara Doa karya Ali Manshur, berikut bacaan doa haji mabrur.



اللهُمَّ اجْعَلْهَا حَاجًا مَبْرُوْرًا وَ ذَنْبًا مَغْفُوْرًا



Allaahummaj-'alhaa hajjan mabruuran wa dzanban maghfuuraan.



Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ia (ibadah) sebagai ibadah haji yang mabrur dan dosa yang diampuni."



Doa ini berasal dari hadits yang diriwayatkan Jarir, dari Laits, dari Muhammad bin Abdurrahman bin Yazid, dari ayahnya. Ia berkata,



"Aku bersama Abdullah hingga berhenti di Jumrah Aqabah, lalu ia berkata, 'Beri aku beberapa batu', maka aku memberinya tujuh batu, lalu ia berkata padaku 'Ambilkan aku tali kekang unta.'



Kemudian dia kembali ke Jumrah Aqabah dan melemparnya dari perut lembah dengan tujuh batu kerikil, sedangkan dia menunggangi untanya sambil bertakbir setiap kali melempar satu kerikil, dan dia mengucapkan, 'Ya Allah, jadikanlah ia (ibadah) sebagai ibadah haji yang mabrur dan dosa yang diampuni.'



Kemudian dia berkata, 'Di sini berdiri orang yang diturunkan kepadanya surah Al-Baqarah.'" (HR Ahmad)



Wallahu a'lam.


2 tampilan0 komentar

Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian
bottom of page