top of page
Gambar penulisHallaj Tour

7 Kesalahan yang Sering Terjadi saat Ihram, Jemaah Haji Wajib Tahu




Promo Umroh & Haji Medan dengan PT. Hallaj Hijrah Wisata (Hallaj Tour)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Ingin merasakan keberkahan perjalanan spiritual Umroh dan Haji dari Medan? PT. Hallaj Hijrah Wisata (Hallaj Tour) adalah jawabannya! Kami siap mengantarkan Anda untuk memenuhi panggilan suci ini dengan pengalaman dan kepercayaan yang tak tertandingi.

Mengapa Memilih Hallaj Tour?

  1. Kualitas Tanpa Kompromi: Kami memahami betapa pentingnya momen suci Umroh dan Haji dalam hidup Anda. Dengan pengalaman yang luas dan komitmen kami terhadap keunggulan, kami menawarkan pelayanan yang tidak hanya memenuhi harapan, tetapi juga melebihinya.

  2. Paket Berkualitas: Kami menyusun paket Umroh dan Haji yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan Anda. Dari fasilitas akomodasi yang nyaman hingga panduan spiritual yang berpengalaman, kami memberikan yang terbaik untuk setiap aspek perjalanan Anda.

  3. Harga Terjangkau: Kami memahami bahwa Umroh dan Haji adalah panggilan spiritual yang bisa mahal. Oleh karena itu, kami menawarkan harga yang kompetitif dan transparan, serta berbagai penawaran spesial dan diskon yang bisa Anda nikmati.

  4. Layanan Pelanggan 24/7: Tim kami siap membantu Anda sepanjang perjalanan, mulai dari konsultasi awal hingga kepulangan Anda ke tanah air. Kepuasan dan kenyamanan Anda adalah prioritas kami.

Promo Khusus Umroh & Haji Medan:

  • Harga Spesial: Dapatkan penawaran harga spesial untuk perjalanan Umroh dan Haji dari Medan dengan PT. Hallaj Hijrah Wisata (Hallaj Tour). Nikmati pengalaman suci tanpa khawatir akan biaya yang mahal.

  • Diskon dan Bonus: Kami menawarkan diskon eksklusif dan bonus menarik untuk pendaftaran grup. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menghemat lebih banyak!

Kontak dan Informasi Lebih Lanjut:

Segera hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut atau untuk mendaftar:


Telepon/WhatsApp: 085276880748



Alamat Kantor: Jalan Denai No.147 Medan

Jadikan perjalanan Umroh dan Haji Anda dari Medan menjadi pengalaman yang berkesan dan penuh berkah dengan bimbingan dan layanan terbaik dari PT. Hallaj Hijrah Wisata (Hallaj Tour). Bergabunglah dengan ribuan jamaah yang telah mempercayakan perjalanan spiritual mereka kepada kami.

Terima kasih atas kepercayaan Anda. Semoga Allah memudahkan dan memberkahi perjalanan Anda.


Jazakumullah Khairan,



PT. Hallaj Hijrah Wisata (Hallaj Tour)


Kesalahan saat ihram menjadi hal yang harus diperhatikan jemaah haji. Apa saja kesalahan saat ihram?


Setiap jemaah yang hendak menunaikan ibadah haji maupun umroh harus melakukan ihram. Ihram menjadi salah satu rukun haji yang wajib dikerjakan jemaah.



Dijelaskan dalam buku Tuntunan Ibadah Haji dan Umrah Sesuai Sunnah Nabi SAW oleh Achmad Zuhdi dkk, ihram artinya memasuki atau memulai suatu urusan atau aamalan yang di dalamnya ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan, meskipun pada hari biasa diperbolehkan.


Kata ihram berasal dari kata dalam bahasa Arab yang artinya mengharamkan. Dalam ibadah haji, ihram berarti mulai mengerjakan ibadah haji dengan mengharamkan hal-hal yang dilarang selama berihram.



Dalam buku Panduan Ibadah Haji dan Umrah, Rr. Retno Widyani dkk dijelaskan ihram adalah niat menuju Makkah untuk melaksanakan ibadah haji dan atau umrah.


Pakaian ihram berupa pakaian berwarna putih yang melambangkan kesucian dan kesederhanaan.


Bagi jemaah laki-laki, pakaian ihram berupa dua lembar kain yang tidak dijahit. Satu lembar kain digunakan untuk menutup aurat mulai dari pinggang hingga lutut. Satu lembar kain lainnya digunakan untuk diselempangkan ke pundak kiri. Bagian pundak kanan dibiarkan terbuka.



Bagi jemaah perempuan, pakaian ihram menutup seluruh badan namun tidak diperbolehkan mengenakan sarung tangan.



Terkait pakaian ihram, Rasulullah SAW menjelaskan melalui hadits.



Abdullah bin Umar RA berkata, "Seorang laki-laki bertanya: 'Wahai Rasulullah! Pakaian macam apa yang dipakai oleh muhrim (orang yang ihram)?' Rasulullah bersabda: 'Muhrim tidak boleh memakai gamis (baju), sorban, celana, topi, dan khuf (sepatu yang menutup mata kaki) kecuali seseorang tidak mempunyai dua sandal, ia boleh pakai dua khuf dan potonglah keduanya di bawah mata kaki dan (juga) tidak boleh pakai pakaian yang dicelup dengan za'faron atau waros (HR Bukhari dan Muslim).



Dalam hadits lain, dari Ibnu Umar RA berkata, "Aku mendengar Nabi SAW melarang wanita yang sedang ihram memakai sarung tangan, penutup muka, pakaian yang dicelup waras dan za'faron, ia boleh memakai selain dari itu dari apa yang ia suka dari macam-macam perhiasan yang dicelup warna kuning atau sutra, atau perhiasan atau celana atau baju. (HR Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Dawud), Al-Albani berkata hadits ini shahih.



Kesalahan saat Ihram Haji


Merangkum buku Tuntunan Super Lengkap Haji & Umrah oleh Ustaz Solihin As Suhaili dijelaskan beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh sebagian jemaah haji. Kesalahan dalam ihram harus menjadi perhatian jemaah haji agar ibadahnya sah. Berikut kesalahan yang sering terjadi saat ihram:



1. Jemaah haji harus memperhatikaan tempat dimulainya miqat makani. Menurut departemen agama RI, miqat dapat dimulai di bandara Jeddah.



Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari, Rasululah SAW bersabda:



"Miqat-miqat itu adalah untuk penduduk tempat tersebut dan orang yang melewatinya ketika hendak melaksanakan haji atau umrah," (HR. Bukhari di dalam Shahih Bukhari, kitab al-Hajj)



Selain itu, dalam hadits riwayat lain juga disebutkan mengenai lokasi atau tempat-tempat yang ditentukan sebagai miqat oleh Rasulullah SAW. Bunyi hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA adalah sebagai berikut:



"Dari Ibnu Abbas RA berkata, "Rasulullah SAW menetapkan miqat bagi penduduk Madinah adalah Zulhulaifah, bagi penduduk Syam adalah Ju'fah, bagi penduduk Najd adalah Qarnul Manazil, dan bagi penduduk Yaman adalah Yalamlam." Nabi bersabda, "Itu lah miqat bagi mereka dan bagi siapa saja yang datang di sana yang bukan penduduknya yang ingin haji dan umrah, bagi yang lebih dekat dari itu (dalam garis miqat), maka dia (melaksanakan) ihram dari kampungnya, sehingga penduduk Makkah ihrāmnya dari Makkah." (HR. Muslim dari Ibnu 'Abbas RA).



2. Idhthiba sejak pertama menggunakan pakaian ihram hingga selesai melaksanakan manasik haji.



3. Tidak mengencangkan suara ketika talbiyah, atau tidak sama sekali mengucapkan kalimat talbiyah. Talbiyah diucapkan setelah menggunakan pakaian ihram.



Mengucapkan talbiyah merupakan sunnah Rasulullah SAW, maka dari itu harus diucapkan. Berikut bacaan talbiyah sesuai sunnah,



لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ



Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal-hamda wan-ni'mata laka wal-mulk, la syarika lak



Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu pula kerajaan (juga milik-Mu).



4. Jemaah kurang bisa mengontrol emosi. Terkadang marah dan bertengkar dalam kondisi sudah ihram.



5. Dalam berpakaian, jemaah laki-laki tidak diperbolehkan memakai tutup kepala, termasuk peci. Sementara bagi jemaah perempuan tidak diperbolehkan menggunakan sarung tangan dan menutup seluruh wajahnya.



Hal ini sesuai hadits Rasulullah SAW,



"Jangan sekali-kali wanita yang sedang ihram itu mengenakan cadar penutup muka dan jangan pula memakai kaos tangan." (HR Al-Bukhari).



6. Menjaga lisan dari perkataan buruk dan menjaga tangan dari merusak tanaman maupun mengganggu hewan.



7. Jemaah laki-laki maupun perempuan tidak diperbolehkan menggunting rambut sebelum waktunya tahallul.



Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berhaji, termasuk kesalahan yang harus dihindari saat ihram.


2 tampilan0 komentar

Commentaires

Noté 0 étoile sur 5.
Pas encore de note

Ajouter une note
bottom of page